Pawai Budaya Nusantara 2013 Akan Berlangsung Spektakuler

Sapta Pesona Jakarta, 13 Agustus 2013 - Pemerintah Republik Indonesia kembali menggelar Pawai Budaya Nusantara yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan untuk memperingati Heri Kemerdekaan 17 Agustus. Tidak kurang dari 4000 seniman dari 33 provinsi akan ambil bagian pada pawai tahun ini, yang mengambil tema Budaya Pemersatu Bangsa. Sebanyak 3 BUMN yang terdiri dari PT. Garuda Indonesia Tbk, PT. PLN (Persero) dan PT. Pupuk Kaltim, juga akan tampil pada perhelatan yang dijadwalkan akan berlangsung pada 18 Agustus ini mulai pukul 14.30 wib.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan setelah absen selama tiga tahun, diharapkan Pawai Budaya tahun ini akan berlangsung spektakuler. "Pawai akan berlangsung meriah dan spektakuler karena akan ada 33 provinsi dan sejumlah BUMN yang akan menampilkan keunikan, tradisi, dan kreativitasnya masing-masing. Ini adalah sebuah perhelatan akbar seni pertunjukan. Bisa dibayangkan akan ada lebih dari 4000 seniman yang ikut andil disitu mulai dari pemusik, penyanyi, penari, dan masih banyak lagi. Semuanya berlomba ingin menunjukkan kekayaan budaya daerahnya," papar Mari dalam jumpa pers di Balairung Soesilo Soedarman (13/8).

Mari menambahkan Indonesia sangat kaya akan kegiatan pawai budaya atau karnaval yang berlangsung di berbagai daerah. Tidak berlebihan bila Indonesia dikatakan sebagai "Negeri 1000 Karnaval" karena begitu banyak dan beragam kegiatan pawai dan karnaval dengan segala atribut, keunikan, dan tradisi masing-masing daerah yang tidak akan ditemui ditempat atau di negara lain. "Pawai Budaya Nusantara yang berlangsung setiap 18 Agustus diharapkan mampu menjadi puncak dari berbagai kegiatan pawai dan karnaval di berbagai daerah. Dari segi konten kita sangat kaya, tinggal memperbaiki organisasi penyelenggaraan, meningkatkan mutu seni pertunjukan kontemporer melalui karnaval, dan publikasi agar karnaval di daerah menjadi agenda tahunan yang rutin," jelas Mari.

Tahun ini di ajang Pawai Budaya Nusantara 2013 beberapa daerah akan menampilkan kesenian dan seniman terbaik di daerahnya. Di antaranya Kontingen Gorontalo menggarap "Mopoyitohu Elengge," suatu tradisi masyarakat agraris dalam menumbuhk padi yang dikespresikan dengan ceria dan gembira. Kontingen Kalimantan Timur menampilkan "Bening Hutan Wehea," garapan tari yang menyerukan kesadaran akan hutan bagi kelangsungan bumi dan manusia. Sementara, Kontingen Papua Barat akan mempersembahkan "Tari Afo Refe, Engge dan Selawa," yakni tiga tarian yang menggambarkan proses ritual pembelajaran tentang hal-hal yang bersifat sakral bagi anak laki-laki.

Kontingan Provinsi Maluku Utara akan menyajikan "Tari Soya-Soya" yang menggabarkan semangat perjuangan melawan penjajah di masa lalu. Dalam perkembangannya, tarian ini difungsikan untuk penyambutan tamu. Sementara, Kontingen tuan Rumah DKI Jakarta menggarap "Saujana Jakarta", suatu tradisi lokal Ondel-Ondel dipadu dengan karya pembaruan tradisi lokal dan budaya Cina, dan Barat dalam bentuk tari Betawi dan musik Tanjidor. Harmonisasi karya seni pertunjukan ini menggambarkan masyarakat Jakarta yang terbuka dan toleran akan perbedaan dan kemajemukan.

Kemudian Kontingen Jawa Barat berkreasi "Wayang Hihid Langgir Badong", suatu karya yang menginterpretasikan situasi sosial politik Indonesia masa kini yang cukup gerah Melalui simbol hihid atau kipas terbuat dari bambu, seniman menyerukan perdamaian, kerjasama, membangun semangat persatuan dan kesatuan untuk Indonesia tercinta.

Anggota Tim Artistik Pawai Budaya Nusantara 2013 Hartati mengatakan bahwa kegiatan ini menampilkan miniatur keragaman kekayaan seni dan budaya Indonesia. Menurutnya, pawai ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas garapan seni pertunjukan dalam bentuk karnaval, meningkatkan apresiasi masyarakat Indonesia terhadap seni dan budaya Indonesia, menciptakan gelombang kreatif, dan menciptakan event yang menjadi ikon ekonomi kreatif seni pertunjukan untuk daya tarik pariwisata.

"Melalu Pawai ini diharapkan masyarakat Indonesia semakin mengenal keragaman seni dan budaya seluruh provinsi di Indonesia, tumbuh rasa bangga dan semakin meningkatnya kecintaan seni dan budaya Indonesia, dan lebih mempererat persatuan dan kesatuan bangsa," papar Hartati.

Nantinya Dewan Juri akan memilih 10 penampil terbaik dengan mempertimbangkan beberapa kriteria pemilihan, yakni konsep garapan, kreativitas, dan penampilan tim secara keseluruhan.

Menurut jadwal yang disusun oleh panitia, Pawai Budaya Nusantara ini akan dilaksanakan di Kawasan Monumen Nasional Jakarta dengan rute yang dimulai dari Kawasan Utara Monas menuju Jl. Medan Merdeka Utara dimana peserta berjalan menuju Istana Merdeka. Kemudian, masing-masing peserta akan melakukan atraksi selama 2,5 menit di panggung Kehormatan Istana Merdeka, untuk selanjutnya menuju ke Jl. Medan Merdeka Barat sambil melakukan karnaval.

Setelah itu di depan Kantor Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif peserta pawai melakukan atraksi, dan untuk selanjutnya berjalan menuju ke arah Patung Arjuna Wijaya Dari Patung Arjuna Wijaya, peserta menuju Jl. Medan Merdeka Selatan dan melakukan atraksi di depan Balai Kota Jakarta. Selanjutnya, peserta berjalan hingga ujung dan masuk melalui silang Barat Daya Monas yang akan disambut oleh permainan dan hiburan rakyat persembahan Pemda DKI Jakarta.

Pawai Budaya Nusantara merupakan representasi kekayaan budaya lokal di tingkat nasional secara kreatif, yang digarap dan dikemas oleh kreativitas seniman, dengan melihat persoalan pembauran, perkembangan serta pandangan ke depan yang tumbuh di masyarakat. Malalui pawai budaya akan tercermin tumbuh dan berkembangnya budaya suatu masyarakat dan bagaimana masyarakat memelihara tradisi dan menerobos jauh ke depan dengan menafsirkan bentuk budaya baru. Pawai budaya mencoba menggali seperti apa bentuk yang masih ada (bertahan), tumbuh dan berkembang, lalu bentuk budaya baru yang akan muncul. (Puskompublik).